Fitri Blog
Minggu, 13 Januari 2019
Senin, 11 Juli 2016
Terang Abadi
Dalamnya rasa berderai-derai
Kuembunkan beningnya rindu
Pada tiap detik yang terlewat tanpamu
Gelisah menjadi teman yang bersembunyi di hati
Kuembunkan beningnya rindu
Pada tiap detik yang terlewat tanpamu
Gelisah menjadi teman yang bersembunyi di hati
Mengingat kenangan tentangmu menyesakkan kalbu
Goresan kata yang terucap kini membisu
Mengendap di hati sebagai sebuah nyanyian pilu
untuk ku kenang, dan kudengar dalam gelap yang sendu
Goresan kata yang terucap kini membisu
Mengendap di hati sebagai sebuah nyanyian pilu
untuk ku kenang, dan kudengar dalam gelap yang sendu
Dimana kau…tabir yang menyibak kelabu?
Usap dan lenyapkan gelap dari hadapanku
Tariklah kembali ke pangkuanmu
Terang yang kan menjadi teman abadiku
Usap dan lenyapkan gelap dari hadapanku
Tariklah kembali ke pangkuanmu
Terang yang kan menjadi teman abadiku
Batusangkar,12 Juni 2016
Senin, 15 Juni 2015
deebacalah.blogspot.com |
Sekali waktu terdiamlah aku
menyaksikan sorakan periuh pilu
sekali waktu menangislah aku
dalam isakan yang menentang kalbu
Sekali waktu,
tersenyumlah aku
seutas pelangi melengkung menghias bayu
sekali waktu, tertawalah aku
dalam gejolak periang bahana rindu
seutas pelangi melengkung menghias bayu
sekali waktu, tertawalah aku
dalam gejolak periang bahana rindu
Bagai bumi
yang berotasi
hatikupun kadang begitu
permainan waktu mengukir banyak misteri
kesedihan mengiringi bahagia tak terperi
hatikupun kadang begitu
permainan waktu mengukir banyak misteri
kesedihan mengiringi bahagia tak terperi
Terkadang
aku ingat, namun seringkali aku terlupa
sesuatu yang kutinggalkan di sana
tak kuasa menghapus jejak kealpaan
mengikuti tiap derap langkah yang terayun
sesuatu yang kutinggalkan di sana
tak kuasa menghapus jejak kealpaan
mengikuti tiap derap langkah yang terayun
Terkadang
aku ingat, tapi tak jarang aku melupakan
lisan yang terucapkan, berperang melawan gerak tubuh yang meliuk tak seimbang
lisan yang terucapkan, berperang melawan gerak tubuh yang meliuk tak seimbang
Sekali waktu
terdiamlah aku
sebab diri hanya onggokan sampah busuk nan bau
sekali waktu sadarlah aku
yang terlihat bukanlah yang tampak dimatamu
sebab diri hanya onggokan sampah busuk nan bau
sekali waktu sadarlah aku
yang terlihat bukanlah yang tampak dimatamu
Sekali
waktu, menangislah aku
dalam sedu sedan menyayat pilu
sekali waktu tersenyumlah aku
memikirkan yang berlalu,dan asa yang kurajut selalu
dalam sedu sedan menyayat pilu
sekali waktu tersenyumlah aku
memikirkan yang berlalu,dan asa yang kurajut selalu
#Batusangkar,Juni
2015
Senin, 01 September 2014
Senyum, bagi Luka yang Menganga
Diam…apakah itu cara
terbaik untuk mengerti?
Senyap…bisakah dengan begitu mengurai kusut?
sunyi dan suara-suara yang biasa kudengar berderai menjadi lenyap
kemana perginya? Mungkinkan sepi itu telah menjadi istana tanpa kata dalam hati?
Senyap…bisakah dengan begitu mengurai kusut?
sunyi dan suara-suara yang biasa kudengar berderai menjadi lenyap
kemana perginya? Mungkinkan sepi itu telah menjadi istana tanpa kata dalam hati?
Telah kupusatkan
seluruh fokus pada sebuah bunyi
nyenyanyian merdu yang kuharap bisa menjadi penghibur di kegamangan
letup-letup canda mungkin saja masih tersisa di sudut sebuah gerbong hati
namun tetap saja hanya gemuruh di dada sendiri berdengung kecemasan
nyenyanyian merdu yang kuharap bisa menjadi penghibur di kegamangan
letup-letup canda mungkin saja masih tersisa di sudut sebuah gerbong hati
namun tetap saja hanya gemuruh di dada sendiri berdengung kecemasan
Bukankah malam-malam
yang terlewat telah menjadi saksi?
kesendirian bukanlah teman terbaik untuk membagi pilu yang bersemayam di hati
kita butuh teman meski hanya sebagai patung bisu untuk mendengarkan
biar lepas dan terbebas jiwa dari beratnya himpitan beban
kesendirian bukanlah teman terbaik untuk membagi pilu yang bersemayam di hati
kita butuh teman meski hanya sebagai patung bisu untuk mendengarkan
biar lepas dan terbebas jiwa dari beratnya himpitan beban
Kembalilah…berbalik
arah dan sapa rindu yang menanti dengan pasrah
sudahlah…mengapa masih berpelukan dengan ego yang nyata penyebab resah
jujurlah…tak semua yang hening menandakan ketenangan jiwa
tersenyumlah, sebab harusnya kita tahu itulah penawar bagi luka yang menganga
sudahlah…mengapa masih berpelukan dengan ego yang nyata penyebab resah
jujurlah…tak semua yang hening menandakan ketenangan jiwa
tersenyumlah, sebab harusnya kita tahu itulah penawar bagi luka yang menganga
*1. #september 02 014
Senin, 25 November 2013
Siap Menjadi Nekader J50K 2013
Oho….Januari
sudah makin deket ya. Siap-siap mengerahkan semua semangaat, dan energi menulis
untuk menuntaskan projek “gila-gilaan” yang digawangin Kampung Fiksi.
Alhamdulillah tahun lalu saya sukses menuntaskan sebuah novel, yang sudah saya
edit berkali-kali dan sudah ditunggu
penerbit sebenarnya. Tetapi saya masih malas untuk mengirimnya ke penerbit,
karena terlanjur kecewa dengan terbitan novel pertama “Satu Cinta Dua Agama” yang
ga diedit sama penerbitnya. Maka kali ini saya mesti hati-hati, tidak mau
kredibilitas saya jatoh. #halaaah….lah iya donk, susah payah nulis, kok jadi
jelek gara-gara penerbitnya ga ngedit . #curhat ahahahha.
Kembali
ke J50K, saya nekad ikutan J50K ini
sebenarnya ketagihan, dengan kesuksesan saya menuntaskan 50.000 kata selama
hanya 27 hari, Januari 2012 itu masih sisa beberapa hari. Judul novel saya pada
J50K 2012 adalah “Rahasia Sampai Mati” sewaktu-waktu judul bisa berubah sesuai
keinginan saya, ahahahahha.
Setelah
ikut Januari 50K tahun lalu, sejak saat itu saya berjanji pada diri sendiri
selama KF masih melakukan event ini saya akan berusaha untuk bisa ikut.
Mudah-mudahan bisa tuntas sampai akhir dan jadi sebuah novel lagi , aminnnn.
Meskipun konsekuensinya saya harus bersedia menyediakan waktu khusus untuk
menulis, karena kesibukan saya saat ini.
Kalau
tahun kemarin tugas saya hanya jaga toko dan ngurusin anak-anak,menjadi ibu dan
istri yang baik. Tahun ini semuanya berbeda, aktivitas saya yang baru sebagai
anggota KPU Kabupaten sangat amat menyita waktu, namanya kerja sebagai
penyelenggara pemilu, Januari adalah masa-masa sibuk buat saya, karena pemilu 9
April 2014 semakin dekat. Jangan lupa nyoblos 9 April 2014 ya….(ahahha nyelipin
iklan di sini ga papa) Saya sudah terikat sumpah dan berjanji akan bekerja
sepenuh waktu demi suksesnya pemilu 2014 nanti. Tapi dasar kebiasaan dan naluri
nekad saya tak bisa saya halangi untuk bisa ikut di event yang hanya setahun
sekali ini. Semoga tidak mengganggu pekerjaan saya nantinya, insyaallah.
Bagi
saya momen ini saya jadikan sebagai bagian dari mengukuhkan eksistensi saya
sebagai penulis. #gayaaaaaaaaaaa….ihihi. Kalau kita sudah memilih profesi kita
sebagai penulis, ya nikmati profesi itu, buktikanlah dengan melahirkan sebuah
karya, harus produktif. Amat sangat lucu menurut saya, kalau ada yang bilang
dirinya penulis tapi ga pernah nulis, tul ngga? Ehehhe.
Selain
itu saya ikut J50K juga ingin mengasah kemampuan saya mengolah kata, kelihaian
bermain aksara itu ternyata akan jauh lebih terasah dan terlatih jika kita tak
pernah berhenti menulis. Semangat itu yang selalu berusaha saya pupuk dalam diri
saya, sesibuk apapun, seberat apapun pekerjaan saya. Saya ingin tetap terus
menulis. Menulis fiksi ini saya akan
jadikan sebagai refresh otak dari aktifitas-aktifitas serius dan berat yang
saya lakukan setiap hari. Hingga menulis mengurangi beban pikiran saya, menjadi
penulis itu adalah pribadi yang merdeka, kita bisa menjadi apa saja yang kita
inginkan sesuai ketokohan, karakter yang kita ciptakan dalam pikiran kita
sendiri.
Sedikit
trik untuk teman-teman bagaimana menuntaskan J50K ini dengan baik.
Tahun
lalu saya menulis rata-rata 2000 kata setiap hari. Tidak terlalu sulit dan tak
akan menghabiskan waktu lama untuk menulis 2000 kata, paling lama untuk saya
adalah 2 jam. Nah pertanyaannya apakah bisa menulis sampai 2000 kata sehari?
Bagaimana jika tidak mood?, lagi dapet?, lagi mandeg ide?imaginasi stag kata
melayang dan entah kemana bersembunyi? Saya tidak pungkiri saat-saat seperti
itu pasti ada, dan bisa menyerang siapa saja kapanpun.
Bagaimana
mensiasatinya? kembali kepada tujuan
awal saya menulis, mengusir rasa malas, dan menumbuhkan semangat dan gairah
menulis kembli. Jika masih tak bisa untuk dilanjutkan, saya menutup lappi dan
melupakan sejenak aktivitas menulis saya dan melakukan hal lain sebagai
variasinya, Artinya saya tidak memaksakan diri kalau sehari mesti sampai 2000
kata. Bisa saja siang ini saya hanya mampu 500 kata, dan saya tutup lagi
laptop, nanti malam saya lanjutkan.
Dan
jika saya sedang ada urusan yang membuat saya tak bisa menulis, maka bisa
sehari atau dua hari saya tidak menulis, tapi saya berusaha untuk tetap
konsisten. Jika sehari saya tidak menulis, maka besok saya harus membayar
menjadi 4000 kata. Jika dua hari tak menulis, hari ketiga saya harus selesaikan
6000 kata. Begitu seterusnya, hingga akhirnya saya mampu menyelesaikan tulisan
50ribu kata lebih cepat dari target yang diberikan admin. Ehehe, Apa anda
sanggup??? Harus sanggup dong #kompor
Satu
trik lagi, ketika saya mandeg pada satu paragraph atau episode. Saya tidak
buru-buru menutup lappi, saya masih mencoba berpikir kata apa yang pantas saya
tuliskan untuk melanjutkan tulisan saya. Dan ketika saya tak menemukan bisanya
saya membiarkan jemari saya menari menekan tombol apa saja yang dia mau sebanyak mungkin. Bahkan
hurufnya berantakan tak punya arti dan tak dapat dibaca sama sekali.Tapi saya
membiarkan saja. Sepertikalimat ini
misalnya. “AGDYURIUTG,NMYGGIUOGIOTOLJ;-094GDMCMVLLFHJ”
kalimat seperti ini pernah mengisi setengah halaman di tulisan saya, lalu entah
darimana biasanya tiba-tiba kata yang bermakna, punya arti dan cocok muncul
dengan sendirinya. Dan tugas saya hanya tinggal menghapus kalimat sampah tadi
dan melanjutkan dengan santai menulis saya.
Semoga
Januari 2014 nanti saya kembali bisa menjalankan trik-trik ini. Tentu saja
tidak semudah dulu buat saya, karena aktifitas yang padat, alasan “lelah” pasti
akan menjadi kendala utama untuk tidak menulis. Tapi saya akan selalu berusaha,
saat ini saya sudah menemukan judul dan membuat coretan-coretan kecil,
poin-poin apa saja yang akan saya tuliskan. Kali ini saya akan menulis novel
dengan tema agak sedikit berat. Apa ituuuuu??? Tunggu saja J50K saya tuntas
ya.!! Insyaallah amin.
Salam
semangat berkarya untuk semua
Langganan:
Postingan (Atom)