deebacalah.blogspot.com |
Sekali waktu terdiamlah aku
menyaksikan sorakan periuh pilu
sekali waktu menangislah aku
dalam isakan yang menentang kalbu
Sekali waktu,
tersenyumlah aku
seutas pelangi melengkung menghias bayu
sekali waktu, tertawalah aku
dalam gejolak periang bahana rindu
seutas pelangi melengkung menghias bayu
sekali waktu, tertawalah aku
dalam gejolak periang bahana rindu
Bagai bumi
yang berotasi
hatikupun kadang begitu
permainan waktu mengukir banyak misteri
kesedihan mengiringi bahagia tak terperi
hatikupun kadang begitu
permainan waktu mengukir banyak misteri
kesedihan mengiringi bahagia tak terperi
Terkadang
aku ingat, namun seringkali aku terlupa
sesuatu yang kutinggalkan di sana
tak kuasa menghapus jejak kealpaan
mengikuti tiap derap langkah yang terayun
sesuatu yang kutinggalkan di sana
tak kuasa menghapus jejak kealpaan
mengikuti tiap derap langkah yang terayun
Terkadang
aku ingat, tapi tak jarang aku melupakan
lisan yang terucapkan, berperang melawan gerak tubuh yang meliuk tak seimbang
lisan yang terucapkan, berperang melawan gerak tubuh yang meliuk tak seimbang
Sekali waktu
terdiamlah aku
sebab diri hanya onggokan sampah busuk nan bau
sekali waktu sadarlah aku
yang terlihat bukanlah yang tampak dimatamu
sebab diri hanya onggokan sampah busuk nan bau
sekali waktu sadarlah aku
yang terlihat bukanlah yang tampak dimatamu
Sekali
waktu, menangislah aku
dalam sedu sedan menyayat pilu
sekali waktu tersenyumlah aku
memikirkan yang berlalu,dan asa yang kurajut selalu
dalam sedu sedan menyayat pilu
sekali waktu tersenyumlah aku
memikirkan yang berlalu,dan asa yang kurajut selalu
#Batusangkar,Juni
2015