Selasa, 02 Agustus 2011

Menyapa Hati

Untuk beberapa lama membiarkan saja hati berkelana. Menjelajah kemanapun yang ia suka. Bahkan ia telah menjadi liar, mencari tempat untuk menambat. Setelah lelah mengembara tak jua menemukan tempat yang tepat untuk beristirahat. Sekedar untuk melepaskan beban berat yang selama ini dipikulnya. 

Hidup jadi terasa aneh dengan hati yang tak tertata. Ia harus kembali ke tempat dimana seharusnya ia berdiam. Mengembalikan kejernihan yang dimilikinya seperti mata air telaga. Hingga dapat bercermin darinya. Dan dapat melihat wajah sendiri yang dipantulkannya. Karena jika ia dibiarkan keruh, takkan dapat melihat wajah asli bahkan bayanganpun terlihat kabur. 



Hati adalah sesuatu yang unik yang dianugerahkan Tuhan kepada manusia. Darinya terlahir berbagai rasa, yang memberi nuansa dalam hidup. Berbagai perasaan telah dimunculkannya. Suka cita yang menebarkan kebahagiaan bagi sipemiliknya. dan tak jarang ia juga mampu mengacak bahkan mengguncang seluruh jiwa yang menyebabkan luka.

Di Ramadhan ini adalah saat yang tepat untuk menyapanya, Mengembalikan ketenangannya hingga meskipun ia beriak tidak akan menimbulkan gelombang yang menghancurkan pertahanan diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar