Gara-gara salah menempatkan kata “di” pada  sebuah sms yang saya kirim pada seorang teman. Saya ditegur dengan cukup  keras. Saat itu seorang sahabat menghubungi saya. Tetapi sepertinya hp  telah berdering cukup lama, dan saya baru mendengarnya. Ketika diangkat  sambungan dari seberang terputus. Lalu saya menuliskan sms. ” Kenapa  tlpnya dimatikan?” dan saya mengirimnya. Alhasil ketika suara telp  kembali berbunyi saya di tegur, tanpa saya sadar apa kesalahan saya.
 Sahabat saya bilang sms saya adalah sebuah MINDSET NEGATIF. Karena  saya telah suuzan pada teman saya. Ini sepele sepertinya, tapi hari itu  saya mendapatkan sebuah pelajaran sangat berharga. Jangan biasakan  menyepelekan hal-hal kecil. Karena bisa saja akibatnya menjadi besar.  Mindset negative terbentuk dari pikiran-pikiran negatif. Bisa menghambat  seseorang untuk maju. Karena hal itu akan menyebabkan cara pandang yang  salah terhadap kehidupan, akhirnya kita akan selalu berfikir bahwa  hidup ini adalah masalah bukan peluang. Sahabat saya mengatakan. Inilah  yang menyebabkan kegagalan-kegagalan terjadi dalam mencapai sebuah  sukses. Padahal kalau kita memandang hidup ini adalah peluang maka kita  akan melihat dan tahu bahwa di sepanjang lorong yang sangat gelap  sekalipun ada sinar, cahaya yang menanti dipenghujungnya. Begitu  bermakna kata-kata itu buat saya. Menyadarkan saya pada cara berfikir  yang salah. Segala sesuatu dimulai dari fikiran.
Jika fikiran dipenuhi oleh sesuatu yang positif maka akan melahirkan  sikap-sikap positif. Dan sebaliknya jika fikiran dipenuhi dengan sesuatu  yang negatif maka akan melahirkan sikap-sikap negatif. Dimulai dari  hal-hal sederhana dalam hidup. Tidak mengabaikan hal-hal sepele. Adalah  kunci untuk meraih sukses. Karena sebuah bangunan yang sangat megah  sekalipun tersusun dari material-material kecil yang sangat banyak  jumlah dan macamnya. Seperti pasir, kerikil bahkan paku-paku kecil. Tapi  material itulah yang membuatnya kokoh berdiri sehingga memberikan  sebuah bentuk. 

 
Tulisan yang menarik. kritik temannya dapat dijadikan pelajaran berharga tentunya. makasih telah berbagi.
BalasHapustrimaksih mas Daeva..duhh sy baru liat nih komen hehhe
BalasHapus