Senin, 28 November 2011

Perempuan Seksi di Iklan Indonesia

Menjadi perempuan seksi adalah impian setiap kaum hawa. Banyak persepsi tentang seksi itu sendiri. punya tubuh indah, montok dan bohay atau memiliki body seperti gitar spanyol. Seksi juga sering diartikan berpakaian ketat dan minim serta memperlihatkan lekuk tubuh. Dan bagian-bagian tubuh yang seharusnya tertutup terlihat di sana sini.

Namun perempuan dengan pakaian serba tertutup pun bisa terlihat seksi karena begitu beragamnya persepsi orang tentang seksi. Mata juga bisa di bilang seksi, atau suara dan gaya bicara bisa seksi bahkan cara berjalanpun bisa dilihat sebagai sesuatu yang seksi. Jika anda seorang pria tentu seksi menurut anda akan berbeda lagi. Tapi apapun itu segala sesuatu tentang perempuan yang memperlihatkan sisi sensualitasnya disebut seksi.



Stigma berfikir bahwa perempuan cantik putih dan seksi itu sekarang telah tertanam di dalam benak masyarakat kita, karena ada media yang berperan sangat besar mempublikasikannya secara terus-menerus. Lihat saja fenomena iklan di televisi anda saat ini. Setiap saat, anda akan dengan mudah menyaksikan perempuan-perempuan seksi bermunculan di layar kaca.

Sesuatu yang aneh menurut saya. Sebuah iklan kopi, atau sekedar iklan ban mobil tetapi ada perempuan dengan pakaian serba minim, dan menunjukkan sisi sensualnya dengan sangat berani. Hampir semua iklan yang tayang di televisi menggunakan perempuan sebagai modelnya, meskipun sebenarnya ga nyambung sama sekali. Ini semacam sebuah ekploitasi perempuan di dalam dunia periklanan.

Perempuan memang adalah sesosok makhluk yang indah yang diciptakan Tuhan. Apapun dari perempuan itu aka menjadi sorotan, terlebih bagi kaum pria. Dan pebisnis periklanan sepertinya sangat cermat memanfaatkan ini sebagai sebuah peluang besar dalam mendongkrak penjualan produk mereka. Terutama untuk produk-produk kosmetik dan kecantikan.

Saat ini biasa saja kita melihat iklan sabun mandi atau body lotion dengan menyaksikan kulit mulus para perempuan. Saya jadi berfikir. Para pelaku bisnis tidak pernah ya…berfikir kalau iklan mereka ditonton tidak hanya untuk orang dewasa tapi juga anak-anak di bawah umur.

Anda bisa cek setiap iklan yang lewat, Mulai dari Iklan permen, bumbu dapur, penyedap, bahkan segala macam iklan yuang berhubungan dengan priapun menjadikan perempuan sebagai bintangnya. Misalnya parfum pria, Anda pasti tahu tujuannya. Kehadiran wanita dalam setiap iklan itu tentu saja menarik para kaum lelaki untuk mau melihatnya, dan bayangan perempuan seksi langsung melekat diingatan mereka dan akhirnya mereka akan berbondng-bondong untuk membeli produk dalam iklan tersebut.

Sah-sah saja dalam dunia bisnis melakukan Sesutu yang wah untuk memasarkan sebuah produk, apalagi kompetisinya juga luar biasa ketat. Namun bukan berarti menjadikan perempuan sebagai ornament untuk ekploitasi adalah solusi yang tepat. ini sebuah tontonan yang sangat tidak mendidik. Jadi jangan kaget jika anak anda yang masih berusia 3 atau 4 thn saja sudah bisa berlenggak lenggok dengan gaya yang sensual, karena setiap hari itulah yang disuguhkan kepada mereka dan menjadi santapan sehari-hari.

Dan yang lebih mengherankan saya lagi kenapa para perempuan-perenpuan dalam iklan itu “mau menjual dirinya” untuk di ekploitasi. Atau mungkin karena uang mereka tidak sadar kalau sebenarnya mereka tengah diekploitasi karena keseksian mereka.

*ditulis Januari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar